Banyak dari pelaku usaha belum mengetahui betapa pentingnya website bagi pengembangan usaha. Walaupun sebenarnya sudah ada banyak fasilitas media online yang seharusnya bisa dimanfaatkan oleh para UKM guna memasarkan produknya, dengan alasan sudah ada jutaan produk/usaha yang terekam di internet, tetapi tidak sedikit dari mereka yang bisa menggunakan fasilitas online untuk menarik perhatian konsumen, seperti halnya adalah website. Berikut ini adalah pentingnya website bagi para pelaku usaha :
1. Mayoritas masyarakat sekarang menggunakan internet untuk mencari produk/jasa yang dibutuhkan maupun diinginkan
Di jaman teknologi ini, sudah banyak masyarakat yang mencari segala sesuatu yang dibutuhkan melalui internet, hanya dengan membuka komputer atau melalui smartphone saja para pelanggan bisa mengakses website yang telah dikelola, hal tersebut menurut beberapa orang bukan merupakan hal yang sulit, maka mayoritas masyarakat menggunakan internet sebagai andalannya.
2. Dapat dijadikan media promosi
Website yang dikelola secara baik, bisa mendatangkan konsumen baru kapan saja dengan jumlah yang lebih banyak tanpa perlu mengganggu kesibukan lainnya.
Pelanggan dapat masuk ke website kita siang ataupun malam. Dengan cara ini pelanggan dapat dilayani 24 x 7 atau 24 jam sehari.
3. Konsumen dapat bertransaksi 24 jam
Dengan menggunakan teknologi ini kita dapat melayani pelaggan secara non-stop atau 24 jam. Karena pelanggan dapat masuk ke website kapanpun, penggunaan website merupakan salah satu cara yang paling baik digunakan untuk UKM agar pendapatan yang didapatkan maksimal.
4. Mempermudah komunikasi
Melalui website, Kita bisa berkomunikasi dengan mudah. Entah itu dengan klien, dengan teman-teman, dengan calon konsumen dan sebagainya. Website modern dilengkapi dengan berbagai fitur komunikasi yang memungkinkan kita berbicara dengan .Adanya kotak komentar di website, adanya form contact adalah sebagian kecil dari cara komunikasi malalui website.
5. Lebih ekonomis
Internet dapat diakses dengan harga, waktu, dan tenaga yang ekonomis. Iklan dapat diakses untuk jangka waktu yang lama.
6. Dapat menjangkau pasar yang lebih luas
Dalam hal ini pelaku usaha berpotensi dapat memasarkan produknya sampai ke penjuru dunia. Para pelaku usaha dapat melakukan hal-hal sebagai berikut :
a. Memiliki Situs Web yang Sesuai Pasar.
Memiliki situs web adalah langkah pertama yang harus dilakukan untuk menembus ekspor via Internet. Melalui situs web inilah calon pembeli mendapatkan informasi selengkap mungkin mengenai siapa kita, barang apa saja yang diproduksi, berapa besar kapasitas produksi, bagaimana kualitas barang, serta informasi pendukung lainnya. Anggaplah ini sebagai catalog produk yang biasanya dicetak oleh para eksportir dan disebarluaskan ke calon-calon buyernya di berbagai Negara. Bedanya, di situs web kita bisa memperbarui produk-produk dengan mudah dan cepat sehingga calon buyer selalu mendapat informasi terbaru.
b. Search Engine Friendly
Pengguna Internet memiliki perilaku khusus dalam hal mencari informasi produk. Mereka tidak terlalu suka langsung masuk ke situs web sebuah perusahaan dan mencari informasi produknya di sana. Mereka lebih senang mencarinya melalui search engine seperti Google, Yahoo!, MSN Live dan lainnya. Statistik dari berbagai lembaga riset menunjukkan, sekitar 68% pengguna Internet mencari informasi produk melalui mesin pencarian.
Oleh karena itu, wajib hukumnya memiliki situs web yang search engine friendly. Situs yang memenuhi standar ini akan mudah dan cepat diindeks oleh berbagai search engine utama, seperti Google, Yahoo! dan MSN Live. Banyak perusahaan yang seringkali abai dengan hal-hal semacam ini. Perhatian mereka lebih terfokus pada tampilan – indah tidaknya – sebuah situs. Padahal, search engine friendly ini justru memiliki nilai startegis agar mudah dicari pengguna Internet.
c. Menguasai Keyword yang Tepat
Jika kita berjualan furniture, maka kita harus melakukan audit, apakah ketika pengguna Internet mengetik keyword atau kata-kata kunci yang berkaitan dengan furniture itu, situs kita berada di halaman hasil pencarian yang strategis? Tidak harus no nomor satu hasil pencarian. Berada di halaman satu hasil pencarian sudah cukup bagus. Bagaimana pun, pengguna Internet masih rela membaca hasil pencarian sampai halaman ke lima.
Meski demikian, penguasaan kata kunci pun perlu strategi khusus. Saya sering bertemu dengan pemilik situs yang bangga bahwa kata kunci nama domiannya menduduki nomor satu hasil pencarian di search engine. Sebenarnya itu hal yang biasa saja. Yang justru harus diriset dengan serius adalah, kata kunci apa yang diketik oleh calon buyer kita berkaitan dengan produk yang kita tawarkan. Ketika kita menjual handphone misalnya, akankah menggunakan kata kunci handphone, mobile phone, atau cell phone? Memahami istilah-istilah yang berkaitan dengan produk yang kita jual ke negara-negara tertentu amat strategis dalam menembus ekspor.
d. Promosi Online
Meski calon buyer akan datang dengan sendirinya jika situs kita search engine friendly dan menguasai keyword yang tepat, tetap saja sebuah web yang berorientasi penjualan harus dipromosikan dengan serius untuk mendapatkan pengunjung berkualitas. Sedikitnya ada tiga hal yang penting dilakukan.
Pertama, bergabung dengan e-marketplace dunia, seperti Alibaba.com, Globalsources.com dan eBay.com serta emarket place vertical yang sesuai dengan produk yang kita jual. Di tempat maya itulah para buyer dan seller seluruh dunia bertemu. Memang di sana persaingan amat ketat, banyak penjual produk yang sama dari negara lain atau bahkan dari sesama perusahaan Indonesia. Namun dari situlah kita akan mudah ditemukan oleh calon pembeli yang serius.
Kedua, bergabung dengan social networking dunia. Karena yang bergabung di social networking itu manusia, maka sebaiknya eksekutif perusahaan, bukan perusahaanya, yang bergabung ke socian networking itu. Jika ingin menembus pasar luar negeri, maka salah satu yang saya rekomendasikan adalah Linkedin.com. Inilah jaringan social dunia maya para eksekutif dan pebisnis dunia. Masuklah ke sana, bergabunglah dengan kelompok-kelompok orang yang diasumsikan membutuhkan produk kita.
Ketiga, promosi melalui Google Adwords, yang amat bermanfaat ketika kita tidak mampu menguasai keyword-keyword tertentu.
e. Paham Seluk Beluk Ekspor
Ini langkah strategis yang harus disiapkan jauh-jauh hari. Percuma saja kita mendapatkan banyak potential buyer jika kita pada akhirnya tidak bisa mengirim barangnya ke negara tujuan karena tidak paham prosedur ekspor. Hal lain yang harus jadi perhatian adalah soal pembayaran. Kita harus paham betul soal LC dan prosedur pembayaran gara jangan sampai kita tertipu. Selalu ada saja peluang kita ditipu oleh buyer yang mau menerima barang tapi enggan membayar. Apalagi di dunia Internet, di mana kita tidak pernah bertemu dengan buyer kita.